Kamis, Mei 26, 2022
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks

  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
Home Nasional

Jumlah Penduduk Miskin di Jateng Turun 175.740 Orang

Wahyu Wibowo by Wahyu Wibowo
17 Januari 2022 | 18:58
in Nasional, Umum
Share on FacebookShare on Twitter

Timlo.net — Sejumlah program penurunan kemiskinan Pemprov Jateng membuahkan hasil. Jumlah penduduk miskin turun hingga 175.740 orang.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng menyatakan Pada Maret 2021, jumlah penduduk miskin Jateng sebesar 4,11 juta orang. Namun pada September 2021, jumlahnya menurun menjadi 3,93 juta orang.

BacaJuga

Puan Minta Pemerintah Alokasikan Dana Subsidi bagi Warga Miskin

Pernah Sandang Desa Miskin, Bojangnangka kini Punya Eduwisata

Jateng Termiskin di Jawa? Ini Data Badan Pusat Statistik

Secara persentase, kemiskinan Jateng pada September kini di angka 11,25 persen. Turun 0,54 persen dibanding 11,79 persen pada Maret 2021

“Ada penurunan 175,740 orang,” kata Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah Adhi Wiriana, dalam rilis lndeks Kemiskinan dan Ketimpangan Pengeluaran Penduduk BPS Jawa Tengah 2021 Senin (17/1).

Jika dihitung sejak periode September 2020 hingga September 2021. Angka penurunan kemiskinan menjadi lebih besar. Yakni turun dari 4,12 juta orang menjadi 3,93 juta orang. Atau turun 185.920 orang.

BPS juga mencatat pertumbuhan ekonomi Jateng naik 2,56 persen (year to year) selama triwulan tiga 2020 terhadap triwulan III tahun 2021.

Selain kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) pun mengalami penurunan dari 6,48 persen pada Agustus 2020 menjadi 5,95 persen pada Agustus 2021.

Salah satu faktor penurunan kemiskinan dan pengangguran ini menurut Adhi adalah beragam program bantuan dari pemerintah.

“Bantuan sosial dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah sangat membantu penduduk di masa pandemi, terutama penduduk pada lapisan bawah,” katanya.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, Pemprov Jateng terus menggenjot penurunan kemiskinan. Terutama di lima daerah yang masuk kategori kemiskinan ekstrem. Yakni Banyumas, Banjarnegara, Kebumen, Pemalang dan Brebes.

Program bantuan sosial tunai sebesar Rp 300 Ribu per bulan dari pemerintah pusat telah berjalan baik. Pemprov Jateng mencoba menambah dengan berbagi bantuan dari anggaran gotong royong.

“Inisiatif kita di daerah ada dari CSR dan Baznas kita juga punya program satu OPD satu desa miskin,” kata Ganjar.

Selain itu Pemprov Jateng juga punya beberapa program seperti pembangunan rumah sehat layak huni, sambungan listrik gratis, dan jambanisasi.

“Dinas Koperasi UMKM ada pemberdayaan UMKM, Bank Jateng ada kredit lapak khusus ibu-ibu dengan bunga murah, BP3AKB ada pemberdayaan wanita, semua kita kerahkan,” jelasnya.

Editor : Dhefi Nugroho
Tags: bpsmiskinpenduduk

Previous Post

iPhone 14 Non-Pro Tidak Peroleh Layar ProMotion

Next Post

Rombongan PKK Papua Ajak Menari Yosim Pancar PKK Jateng

Wahyu Wibowo

Wahyu Wibowo

Berita Terkait

Puan Minta Pemerintah Alokasikan Dana Subsidi bagi Warga Miskin
Nasional

Puan Minta Pemerintah Alokasikan Dana Subsidi bagi Warga Miskin

22 Mei 2022
Pernah Sandang Desa Miskin, Bojangnangka kini Punya Eduwisata
Nasional

Pernah Sandang Desa Miskin, Bojangnangka kini Punya Eduwisata

16 Mei 2022
Jateng Termiskin di Jawa? Ini Data Badan Pusat Statistik
Nasional

Jateng Termiskin di Jawa? Ini Data Badan Pusat Statistik

30 Maret 2022
Target Satu Digit Angka Kemiskinan, Begini Penjelasan Bupati Wonogiri
Solo dan Sekitar

Target Satu Digit Angka Kemiskinan, Begini Penjelasan Bupati Wonogiri

24 Maret 2022
MK Sahkan Suket Dibolehkan untuk Nyoblos, Ini yang Dilakukan Kemendagri
Nasional

Tahun 2021, Jumlah Penduduk Indonesia Bertambah 2,5 Juta Jiwa

28 Februari 2022
Ekspor Indonesia Naik 8,39 Persen
Nasional

Ekspor Indonesia pada Januari 2022 Turun 14,29 Persen

15 Februari 2022
Next Post

Rombongan PKK Papua Ajak Menari Yosim Pancar PKK Jateng

Terkini

Datangi Taman Balekambang dan Tiga Pasar di Solo, Jokowi Bagi-Bagi Sembako dan Uang

Datangi Taman Balekambang dan Tiga Pasar di Solo, Jokowi Bagi-Bagi Sembako dan Uang

26 Mei 2022
Dampingi Jokowi Blusukan ke Pasar Mojosongo, Ganjar Dikerubuti Pedagang

Dampingi Jokowi Blusukan ke Pasar Mojosongo, Ganjar Dikerubuti Pedagang

26 Mei 2022
Sejumlah Pejabat Hadiri Pernikahan Adik Jokowi, Puan dan Bambang Wuryanto Tak Nampak

Sejumlah Pejabat Hadiri Pernikahan Adik Jokowi, Puan dan Bambang Wuryanto Tak Nampak

26 Mei 2022
1 Juni Lawan Bangladesh, Shin Tae-yong Panggil 29 Pemain, Ini Daftarnya

1 Juni Lawan Bangladesh, Shin Tae-yong Panggil 29 Pemain, Ini Daftarnya

26 Mei 2022
Xiaomi Pad 6 Dikabarkan Akan Dirilis Agustus 2022

Xiaomi Pad 6 Dikabarkan Akan Dirilis Agustus 2022

26 Mei 2022

Advertorial

Tahukah Kalian Ciri-Ciri Rokok Ilegal?

Tahukah Kalian Ciri-Ciri Rokok Ilegal?

GEMPUR ROKOK ILEGAL

GEMPUR ROKOK ILEGAL

Wonogiri Juara 1 Tingkat Nasional Anugerah Pemda Inovatif

Wonogiri Juara 1 Tingkat Nasional Anugerah Pemda Inovatif

Status Bank Solo Menjadi Perumda

Status Bank Solo Menjadi Perumda

Karanganyar Perang Melawan Corona

Karanganyar Perang Melawan Corona

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Stories

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved