Kamis, Mei 26, 2022
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks

  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
Home Gaya Hidup

Peneliti Jepang Ciptakan Masker yang Bercahaya Bila Terpapar Virus Corona

Ranu Ario by Ranu Ario
19 Januari 2022 | 09:39
in Gaya Hidup, Kesehatan Umum
Peneliti Jepang Ciptakan Masker yang Bercahaya Bila Terpapar Virus Corona

Filter masker bercahaya bila terpapar virus corona (ubergizmo).

Share on FacebookShare on Twitter

Timlo.net—Orang memakai masker saat mereka sakit atau di masa pandemi ini untuk melindungi diri sendiri dan orang di sekitar. Virus seperti virus corona menginfeksi orang lewat tetesan kecil yang berada di udara. Tetesan itu keluar dari orang yang bersin, batuk atau berbicara. Memakai masker mencegah tetesan kecil itu keluar dari mulut dan hidung. Juga mencegah tetesan kecil dari luar masuk ke dalam mulut dan hidung.

Tapi, bagaimana Anda tahu jika masker itu efektif? Bagaimana Anda tahu jika Anda memiliki kontak fisik dengan penderita COVID-19? Hal ini sulit diketahui, tapi para peneliti di Kyoto University, Jepang mengembangkan sebuah filter yang dibuat dari antibodi burung unta. Jika filter itu disinari cahaya ultraviolet (UV), filter itu akan bercahaya bila terkena virus corona.

BacaJuga

Banyak Undang Konflik Sosial, Pilkades Butuh Perhatian Serius

Inisiatif! Guru di Klaten Buka Rumah Baca, Banyak Diminati Anak-Anak

Muhadjir Effendy Bicara Soal Covid-19 Jika Sudah Jadi Endemi

Para ilmuwan menyuntik seekor burung unta dengan protein spike dari virus corona. Burung unta rupanya sangat kebal terhadap virus ini, tulis Ubergizmo, Selasa (18/1). Setelah itu, mereka mengekstrak antibodi dari kuning telur burung unta. Mereka mengikat antibodi itu ke dalam filter yang kemudian dipakai pada masker. Pengikatan ini menggunakan asam polilaktat.

Jadi apa manfaat dari masker seperti ini? Pemimpin penelitian Yasuhiro Tsukamoto berkata,” Jika infeksi virus bisa dideteksi dengan meletakkan filter mulut yang memiliki antibodi seekor burung untan dalam masker sekali pakai yang bisa digunakan setiap hari di dunia, infeksi dari penderita tanpa gejala seperti penyebar super bisa dirawat secara sukarela dalam tahap yang awal.”

Saat ini belum diketahui apakah ada rencana memproduksi dan menjual filter ini. Tapi Yasuhiro berkata jika dia berharap jika teknik ini bisa diterapkan untuk virus lainnya juga. Hal ini berarti, begitu pandemi ini berlalu, filter ini bisa tetap digunakan di dunia nyata.

Editor : Ranu Ario
Tags: burung untacovid-19filterjepangmaskerVirus Corona

Previous Post

Jokowi Minta Masyarakat Waspadai Omicron, Tapi Jangan Panik

Next Post

Microsoft Akan Akuisisi Activision Blizzard Senilai $68 Miliar

Ranu Ario

Ranu Ario

Berita Terkait

Banyak Undang Konflik Sosial, Pilkades Butuh Perhatian Serius
Nasional

Banyak Undang Konflik Sosial, Pilkades Butuh Perhatian Serius

26 Mei 2022
Inisiatif! Guru di Klaten Buka Rumah Baca, Banyak Diminati Anak-Anak
Pendidikan

Inisiatif! Guru di Klaten Buka Rumah Baca, Banyak Diminati Anak-Anak

26 Mei 2022
Muhadjir Effendy Bicara Soal Covid-19 Jika Sudah Jadi Endemi
Nasional

Muhadjir Effendy Bicara Soal Covid-19 Jika Sudah Jadi Endemi

23 Mei 2022
Innalillahi, Mantan Jubir Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, Wafat
Nasional

Innalillahi, Mantan Jubir Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, Wafat

22 Mei 2022
Corona Melandai, UMKM Wonogiri Diprediksi Bakal Bangkit
Solo dan Sekitar

Corona Melandai, UMKM Wonogiri Diprediksi Bakal Bangkit

20 Mei 2022
Kontak Erat dalam Keluarga Rawan Penularan Covid-19
Solo dan Sekitar

Pelonggaran Pakai Masker, Juliyatmono: Mana Aturan Resminya?

20 Mei 2022
Next Post

Microsoft Akan Akuisisi Activision Blizzard Senilai $68 Miliar

Terkini

Xiaomi Pad 6 Dikabarkan Akan Dirilis Agustus 2022

Xiaomi Pad 6 Dikabarkan Akan Dirilis Agustus 2022

26 Mei 2022
Ini yang Membuat Andri Ibo Merasa Nyaman di Persis Solo

Ini yang Membuat Andri Ibo Merasa Nyaman di Persis Solo

26 Mei 2022
Teja Paku Alam Cedera Patah Tulang, Persib Kehilangan Kiper Andalan

Teja Paku Alam Cedera Patah Tulang, Persib Kehilangan Kiper Andalan

26 Mei 2022
Timnas U-19 Coret 8 Pemain, Siap Bertarung di Toulon Cup

Timnas U-19 Coret 8 Pemain, Siap Bertarung di Toulon Cup

26 Mei 2022
Hari Kenaikan Isa Almasih, Ini Pesan Menteri Agama

Hari Kenaikan Isa Almasih, Ini Pesan Menteri Agama

26 Mei 2022

Advertorial

Tahukah Kalian Ciri-Ciri Rokok Ilegal?

Tahukah Kalian Ciri-Ciri Rokok Ilegal?

GEMPUR ROKOK ILEGAL

GEMPUR ROKOK ILEGAL

Wonogiri Juara 1 Tingkat Nasional Anugerah Pemda Inovatif

Wonogiri Juara 1 Tingkat Nasional Anugerah Pemda Inovatif

Status Bank Solo Menjadi Perumda

Status Bank Solo Menjadi Perumda

Karanganyar Perang Melawan Corona

Karanganyar Perang Melawan Corona

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Stories

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved