Minggu, Juni 4, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup

Peneliti Jepang Ciptakan Masker yang Bercahaya Bila Terpapar Virus Corona

Ranu Ario by Ranu Ario
19 Januari 2022 | 09:39
in Gaya Hidup, Kesehatan Umum
Peneliti Jepang Ciptakan Masker yang Bercahaya Bila Terpapar Virus Corona

Filter masker bercahaya bila terpapar virus corona (ubergizmo).

Share on FacebookShare on Twitter

Timlo.net—Orang memakai masker saat mereka sakit atau di masa pandemi ini untuk melindungi diri sendiri dan orang di sekitar. Virus seperti virus corona menginfeksi orang lewat tetesan kecil yang berada di udara. Tetesan itu keluar dari orang yang bersin, batuk atau berbicara. Memakai masker mencegah tetesan kecil itu keluar dari mulut dan hidung. Juga mencegah tetesan kecil dari luar masuk ke dalam mulut dan hidung.

Tapi, bagaimana Anda tahu jika masker itu efektif? Bagaimana Anda tahu jika Anda memiliki kontak fisik dengan penderita COVID-19? Hal ini sulit diketahui, tapi para peneliti di Kyoto University, Jepang mengembangkan sebuah filter yang dibuat dari antibodi burung unta. Jika filter itu disinari cahaya ultraviolet (UV), filter itu akan bercahaya bila terkena virus corona.

BacaJuga

Dongkrak Prestasi Timnas Putri, PSSI Bakal Datangkan Pelatih Asal Jepang

Covid-19 Masih Bermutasi, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Dosis Vaksinasi

Berkah di Tengah Pandemi Covid-19, Produk Lilin Terapi Melejit hingga Kini

Para ilmuwan menyuntik seekor burung unta dengan protein spike dari virus corona. Burung unta rupanya sangat kebal terhadap virus ini, tulis Ubergizmo, Selasa (18/1). Setelah itu, mereka mengekstrak antibodi dari kuning telur burung unta. Mereka mengikat antibodi itu ke dalam filter yang kemudian dipakai pada masker. Pengikatan ini menggunakan asam polilaktat.

Jadi apa manfaat dari masker seperti ini? Pemimpin penelitian Yasuhiro Tsukamoto berkata,” Jika infeksi virus bisa dideteksi dengan meletakkan filter mulut yang memiliki antibodi seekor burung untan dalam masker sekali pakai yang bisa digunakan setiap hari di dunia, infeksi dari penderita tanpa gejala seperti penyebar super bisa dirawat secara sukarela dalam tahap yang awal.”

Saat ini belum diketahui apakah ada rencana memproduksi dan menjual filter ini. Tapi Yasuhiro berkata jika dia berharap jika teknik ini bisa diterapkan untuk virus lainnya juga. Hal ini berarti, begitu pandemi ini berlalu, filter ini bisa tetap digunakan di dunia nyata.

Editor : Ranu Ario
Tags: burung untacovid-19filterjepangmaskerVirus Corona

Previous Post

Jokowi Minta Masyarakat Waspadai Omicron, Tapi Jangan Panik

Next Post

Microsoft Akan Akuisisi Activision Blizzard Senilai $68 Miliar

Ranu Ario

Ranu Ario

Berita Terkait

Dongkrak Prestasi Timnas Putri, PSSI Bakal Datangkan Pelatih Asal Jepang

Dongkrak Prestasi Timnas Putri, PSSI Bakal Datangkan Pelatih Asal Jepang

29 Mei 2023
Covid-19 Meningkat Lagi, Kemenkes Dorong Masyarakat Segera Booster

Covid-19 Masih Bermutasi, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Dosis Vaksinasi

27 Mei 2023

Berkah di Tengah Pandemi Covid-19, Produk Lilin Terapi Melejit hingga Kini

25 Mei 2023

Hadiri KTT G7 di Jepang, Jokowi Bawa Suara Negara Berkembang

19 Mei 2023

Booster Kedua Covid-19 Dikebut, Pemerintah Targetkan 50 % Orang Dewasa Divaksinasi

16 Mei 2023

Waspada! Covid-19 Kembali Meningkat, Belasan Pasien Dirawat di RSUD Sragen

16 Mei 2023
Next Post

Microsoft Akan Akuisisi Activision Blizzard Senilai $68 Miliar

Terkini

Ada Denda, Jemaah Haji Dilarang Merokok di Kawasan Masjid Nabawi

Ada Denda, Jemaah Haji Dilarang Merokok di Kawasan Masjid Nabawi

4 Juni 2023
Cuaca Panas, Jemaah Haji Diimbau Bawa Alat Pelindung Diri saat Ziarah di Madinah

Cuaca Panas, Jemaah Haji Diimbau Bawa Alat Pelindung Diri saat Ziarah di Madinah

4 Juni 2023
Menko PMK Sampaikan Pesan Khusus Presiden Jokowi untuk Jemaah Haji

Menko PMK Sampaikan Pesan Khusus Presiden Jokowi untuk Jemaah Haji

4 Juni 2023
Masjid Jambe Al Mughni Wonosegoro Diresmikan, Bupati Said Bantu Alquran dan Buku Iqra

Masjid Jambe Al Mughni Wonosegoro Diresmikan, Bupati Said Bantu Alquran dan Buku Iqra

4 Juni 2023
Desa Jelok Cepogo Ikut Lomba Satkamling Tingkat Polda Jateng

Desa Jelok Cepogo Ikut Lomba Satkamling Tingkat Polda Jateng

4 Juni 2023






  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved