Solo — Tiga penggawa Persis Solo Youth akan memperkuat skuat Indonesia All Stars U-20 yang bakal tampil di kompetisi International Youth Championship (IYC) 2021. Mereka adalah Athallah Araihan, Dustin Bramantio dan Erlangga Setyo yang saat ini telah menjalani pemusatan latihan di Jakarta sejak pekan lalu.
“Tentunya senang bisa bergabung dengan tim ini. Bicara target, semua pemain pasti punya target juara. Tapi di sepak bola tidak ada yang tahu,” terang Bomber muda Persis Youth, Athallah dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (19/1).
Dia tak menampik, adanya perbedaan kemampuan dengan pemain dari klub kontestan lainnya. Hal itu dimanfaatkan Athallah untuk menyerap sebanyak mungkin pelajaran dan pengalaman selama mengarungi IYC 2021.
Selama menjalani pemusatan latihan, Athallah dan kawan-kawan dipimpin oleh pelatih sekaligus pesepakbola legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto. Berada di bawah eks pelatih Sabah FC yang akan segera menangani klub Serie B Liga Italia, Como 1907 sebagai asisten pelatih itu, Athallah memberikan kesannya selama menjalani latihan bersama skuad Indonesia All Stars U-20.
“Pastinya berbeda ya, karena baru kali ini aku dilatih dengan mereka. Program latihannya cukup bagus, waktunya pendek tapi full intensitas,” ungkapnya.
IYC edisi kali ini akan berlangsung di Indonesia sebagai tuan rumah. Indonesia yang diwakili oleh Indonesia All Stars U-20 akan melawan tim muda dari tiga klub besar Eropa yakni Real Madrid U-18, Barcelona U-18, dan Atletico Madrid U-18.
Kompetisi IYC 2021 semula digelar pada awal Desember lalu namun ditunda akibat perkembangan kasus varian baru virus Corona varian Omicron yang terus meningkat.
IYC 2021 akan digelar pada awal Februari mendatang dengan mempertimbangkan perkembangan angka kasus Covid-19 untuk mengantisipasi penyebaran virus corona agar tidak meluas.
IYC 2021 direncanakan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali dan stadion baru ibu kota, Jakarta International Stadium (JIS) sekaligus menjadi momen soft launching stadion modern berkapasitas 82.000 penonton tersebut.
Editor : Wahyu Wibowo