Solo — Tim West Bandits Combiphar Solo berbenah pasca kekalahan menghadapi NSH Mountain Gold Timika beberapa waktu lalu. Hasil tersebut tentu membuat pelatih kepala Raoul Miguel langsung melakukan evaluasi menyeluruh di tubuh tim.
“Saya rasa kekalahan pertama memang tidak mengenakan, tapi saya yakin kami akan bounce back untuk bermain lebih semangat. Kami harus ada progres dari kekalahan itu, kami gak mau terlalu kecewa dengan kekalahan kemarin,” terang pelatih yang biasa disapa Coach Eboss, Jumat (21/1).
Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah bagaimana para pemain bisa menjalankan game plan dengan baik saat melawan Pelita Jaya malam ini.
“Tinggal eksekusi saja nanti gimana hasilnya. So far kondisi pemain siap untuk nanti malam, tidak ada yang cedera,” jelas Coach Eboss.
Sementara, Kapten WB Combiphar Solo, Widyanta Putra Tedja, mengaku kekalahan pertama menjadi pelajaran berharga. Namun, tim tidak boleh larut dengan kesedihan tersebut. Mereka harus mampu bangkit dan menanamkan bounce back di diri masing-masing.
“Iya, kemarin kami sudah bahas offense maupun defense mereka. Sekarang tinggal eksekusi di lapangan saja. Pastinya kami harus lebih aggresive secara tim dan saya pun harus lebih aggresive daripada game sebelumnya,” kata Widy.
Namun, Widy juga mengakui bahwa Pelita Jaya bukanlah lawan yang mudah bagi WB Combiphar Solo. Apalagi klub asal Jakarta itu belum terkalahkan dalam tiga laga perdana IBL musim 2022 Seri I.
“Hari ini kami ngelawan tim yang ada pemain besarnya banyak, jadi cara mangantisipasi permainan big man mereka itu yang jadi concern kita tanpa melupakan kalau mereka juga punya shooter banyak,” ungkap Widy.
Laga antara WB Combiphar Solo melawan Pelita Jaya akan digelar malam nanti di Hall Basket Senayan, Jakarta pukul 19.30 WIB. Bagi para Banditos, sebutan untuk suporter WB Combiphar Solo bisa menyaksikan secara langsung via platform Vidio.com.
Editor : Wahyu Wibowo