Klaten — SMAN 1 Polanharjo, Klaten melaksanakan pembangunan masjid sekolah. Pembangunan masjid perlu dilakukan agar bisa menampung lebih banyak jamaah.
Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum yang juga Wakil Ketua Takmir Masjid Baiturrahim SMAN 1 Polanharjo, Sukardi, mengatakan, pembangunan Masjid Baiturrahim dilakukan dengan memperluas masjid ke utara dan ke timur.
Masjid Baiturrahim sebelumnya memiliki luas 8 X 8 meter persegi dan hanya mampu menampung sekitar 80 jamaah. Selanjutnya, bangunan ini akan diperluas menjadi 16 X 12 meter persegi dengan dua lantai tanpa mengubah fisik bangunan lama.
“Pada dasarnya masjid sekolah itu masih bagus, tapi ukurannya hanya 8 X 8 meter persegi, berarti kira-kira hanya memuat 80 jamaah. Sehingga sekali sholat 80, kalau muridnya seribu lebih berarti kan membutuhkan beberapa kali sesi jamaah. Jangan sampai murid tidak salat gara-gara tempatnya tidak ada,” ujar Sukardi, Jumat (21/1).
Menurutnya, masjid dengan ukuran 16 X 12 meter persegi sudah ideal di sekolahnya karena mampu menampung lebih banyak jamaah. Jadi siswa tidak terlalu lama menunggu antrean salat.
“Sehingga nanti dua gelombang bisa memuat seluruh siswa. Prinsipnya, salat berjamaah merupakan salah satu tujuan dari sekolah SMAN 1 Polanharjo,” ujarnya.
Sukardi menjelaskan, proses pengerjaan pembangunan masjid sudah berlangsung dua pekan yang lalu. Anggaran diperoleh dari bantuan para alumni. Untuk tahap awal, baru tersedia dana sekitar Rp 150 Juta. Padahal anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 1 Miliar.
“Tidak ditarget selesai kapan karena harus bagus sekalian soal dana sambil jalan. Banyak sekali ternyata setelah di upload di Facebook itu alumni-alumni ada beberapa yang sudah memasukkan dana. Alhamdulillah ternyata dari alumni banyak yang membantu,” imbuhnya.
Editor : Wahyu Wibowo