Solo – Banjir yang terjadi di Solo akibat luapan Kali Jenes mulai surut. Warga pun mulai membersihkan rumah dan memulai aktivitas seperti biasanya.
Pantauan Timlo.net, Kali Jenes di wilayah Kelurahan Bumi sudah tampak melandai. Sisa-sisa lumpur dan sampah masih tampak menempel di gang jalan kampung. Warga juga sudah mulai membersihkan lumpur yang masuk di dalam rumah.
“Air masuk jalan kampung dan rumah warga pukul 18.30 wib dengan ketinggian sampai mata kaki,” kata Astrini (44) warga RT 03/RW 05 Kelurahan Bumi, Laweyan, Solo pada Timlo.net, Sabtu (22/1).
Ia mengatakan air mulai naik lagi pada pukul 19.30 WIB dengan ketinggian air sampai paha orang dewasa.
“Saya takut airnya sangat deras sehingga harus mengungsi di dekat jalan raya Dr Rajiman bersama belasan warga lain,” katanya.
Air Kali Jenes, kata dia, mulai surut pukul 22.45 WIB. Warga langsung bersih-bersih rumah. Ia juga menjemur barang seperti kasur dan baju yang basah terkena banjir.
“Kerugian belum dihitung. Kasur dan karpet basah semua. Televisi aman. Posisi rumah tepat di samping Kali Jenes,” katanya.
Warga lainnya, Marsiyem (54) mengatakan tiba-tiba air masuk dan alirannya sangat deras. Warga takut pada mengungsi di lokasi lebih aman.
“Saya langsung bersih-bersih rumah penuh lumpur pada masuk tadi pagi. Semoga tidak banjir lagi, karena curah hujan masih tinggi,” kata dia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Nico Agus Putranto mengatakan banjir sudah surut sejak Jumat malam. Semua warga yang sempat mengungsi sudah kembali kerumah.
“Ada sekitar puluhan rumah terendam banjir sudah surut. Kita tetap ingatkan agar waspada,” tandasnya.
Editor : Dhefi Nugroho