Timlo.net—Sebuah perawatan alergi kacang yang sering digunakan untuk anak berusia 4 tahun ke atas di Amerika Serikat (AS) ternyata aman untuk anak kecil. Hal ini terungkap dalam sebuah penelitian.
Sekitar 2 persen anak kecil di negara itu menderita alergi, beberapa dalam tahap yang melumpuhkan. Itulah kenapa temuan ini sangat menggembirakan, kata Dr. David Stukus, profesor pediatrik klinis dan direktur the Food Allergy Treatment Center di Nationwide Children’s Hospital.
Dalam sudi, yang dilakukan oleh the National Institute of Allergy and Infectious Diseases di beberapa rumah sakit, para peneliti menambahkan bubuk yang mengandung kacang pada makanan harian anak-anak. Seiring berjalannya waktu, sebagian besar dari anak-anak ini tidak sensitif terhadap kacang tanah.
Sekelompok kecil anak bahkan pulih sepenuhnya, berarti mereka tidak lagi alergi terhadap kacang tanah. Sebagian besar anak dalam penelitian ini memiliki reaksi terhadap produk kacang tanah, mulai dari ringan hingga parah. Studi itu juga menemukan jika semakin muda pasien saat mereka menerima perawatan, semakin baik mereka mentoleransi kacang tanah. Peluang mereka untuk sembuh total juga semakin tinggi.
Hal ini berarti perawatan ini lebih efektif jika dimulai saat sistem daya tahan tubuh anak baru berkembang. “Hal ini menyimpulkan jika kita mulai perawatan pada anak yang lebih muda, ada potensi untuk menolong beberapa anak supaya tidak alergi,” kata kepala bagian NIAID Division of Allergy, Immunology and Transplantation, Dr. Lisa Wheatley.
Ahli daya tahan tubuh anak mengungkap jika penelitian ini menandai langkah penting dalam penelitian alergi. Tapi mereka berkata jika diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami daya tahan tubuh anak dan bagaimana daya tahan mereka berubah.
Para ahli berkata anak dengan riwayat alergi parah tidak ikut serta dalam penelitian. Mereka juga memperingatkan jika menambahkan kacang tanah pada makanan anak-anak penderita alergi kacang bisa menimbulkan reaksi serius. Hal ini hanya boleh dilakukan di bawah pengawasan dokter.
Selain itu, sekalipun penelitian ini menjanjikan, tidak ada satu jenis perawatan yang bisa menolong semua anak penderita alergi. Orang tua harus menimbang risiko, manfaat dan ekspektasi sebelum membiarkan anak menerima perawatan apapun.
Sumber: GMA
Editor : Ranu Ario