Solo — Banjir yang sempat terjadi di Kawasan Laweyan pada Jumat (21/1) malam, menjadi perhatian mantan Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Menurut pria yang menjabat sebagai Ketua DPC PDI-P Kota Solo ini, harus ada solusi untuk mencegah timbulnya korban di kemudian hari.
”Seperti saat saya merelokasi warga di bantaran Bengawan Solo,” terang Rudy saat berbincang dengan wartawan, Minggu (23/1).
Menurutnya, relokasi menjadi pilihan yang tepat. Namun, harus dipikirkan kemana warga tersebut akan dipindahkan.
“Yang penting masyrakat itu dapat tempat dan rumah baru, bisa untuk berlindung. Karena di sana memang daerah genangan,” jelas Rudy.
Selain itu, kata Rudy, juga harus dilakukan pembangunan parapet.
“Jadi dibeton sekalian, biar terlihat bersih. Lalu, lokasi relokasinya digunakan untuk taman seperti yang ada di sini (Pucang Sawit-red),” ujarnya.
Disinggung apakah ketika masih menjabat dulu pernah memiliki rencana melakukan relokasi pada warga Laweyan tersebut? Rudy menuturkan dia bersama Ahmad Purnomo memang memiliki rencana tersebut.
“Yang penting rakyat tidak dirugikan. Utamanya 3WMP itu lo, tempat tinggal yang layak untuk rakyat ini wajib hukumnya untuk dilaksanakan Kepala Daerah,” katanya.
Editor : Wahyu Wibowo
