Timlo.net — Dua pasien Covid-19 varian Omicron dinyatakan meninggal di dua rumah sakit berbeda. Satu orang meninggal di RSPI Sulianti Saroso dan satu lagi di RS Sari Asih Ciputat. Ini merupakan laporan fatalitas pertama di Indonesia akibat varian baru yang terdeteksi pada Kamis (16/12) silam.
“Satu kasus yang di RS Sari Asih merupakan transmisi lokal dan yang di RSPI Sulianti Saroso adalah Pelaku Perjalanan Luar Negeri,” jelas Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, mengutip dari infopublik.id, Minggu (23/1).
Menurut Nadia, kedua orang itu memiliki kormobid. Namun, tak dijelaskan lebih rinci penyakit bawaan yang dimiliki kedua pasien tersebut.
Sejak Diidentifikasi medio Desember 2021 lalu, kasus positif varian dari Afrika Selatan ini terus bertambah. Berdasar data dari Kementerian Kesehatan, hingga Jumat (21/1), kasusnya mencapai 1.161. Sementara data Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID), menyebut di Indonesia hingga Minggu (23/1) telah ditemukan 1.255 kasus.
Penambahan 1.255 kasus itu membuat Indonesia berada di posisi teratas kasus varian Omicron di Asia Tenggara. Sementara dari data GISAID, Singapura melaporkan 1.169 kasus, Thailand 624 kasus, dan Malaysia 463 kasus.
Mereka yang tertular varian baru itu, menurut Nadia, sebelumnya sudah divaksinasi Covid-19. Dari 1.161 itu, 831 kasus berasal dari mereka yang melakukan perjalanan keluar negeri, 282 transmisi lokal, dan 48 kasus belum diketahui asal penularannya.
Menurut Nadia, penularan kasus Omicron paling banyak berasal dari Arab Saudi, khususnya Pekerja Migran Indonesia (PMI). Kedua berasal dari pelaku perjalanan atau wisatawan yang baru kembali dari Turki.
“Nanti jemaah umrah itu juga akan berkontribusi terhdaap peningkatan Omikron terutama dari Arab Saudi, ini juga masih terus kita lakukan evaluasinya,” ujar Nadia.
Bertambahnya kasus varian Omicron ini membuat kasus COVID-19 di Indonesia kembali naik. Hingga Sabtu (22/1) tercatat jumlah kasus mencapai 3.205 kasus. Jumlah ini naik 601 dibanding Jumat (21/1), yang mencapai 2.604.
Dengan penambahan itu total kasus COVID-19 hingga Sabtu kemarin mencapai 4.283.453.
Sumber: infopublik
Editor : Wahyu Wibowo