Timlo.net—Anda mungkin pernah mendengar tentang perdebatan di antara para ahli astronomi tentang berapa banyak planet dalam tata surya kita. Sejak Pluto dicopot statusnya sebagai planet pada 2006 dan diturunkan statusnya menjadi planet kurcaci, ada perdebatan jika status Pluto harus dikembalikan. Tapi, ada juga perdebatan tentang jumlah planet dalam sistem tata surya ini. Termasuk tentang kemungkinan adanya planet ke-9 yang misterius dan belum diobservasi yang disebut Planet 9.
Ide ini muncul setelah profesor Caltech, Mike Brown dan Konstantin Batygin melihat jauh ke luar orbit Pluto. Wilayah di luar orbit Pluto itu disebut the Kuiper Belt, adalah sebuah kepingan es dan debu yang mencapai orbit Neptunus. Wilayah ini menjadi rumah beberapa planet kurcaci.
Para peneliti menemukan jika orbit dari beberapa benda angkasa di wilayah yang jauh ini terlihat mengelompok dengan cara yang aneh. Mereka berhipotesa jika kumpulan ini bisa terjadi karena keberadaan planet raksasa yang terlalu jauh untuk diamati secara langsung. Mereka menyebut obyek yang ada dalam hipotesa itu sebagai Planet Sembilan.
Planet ini juga dikenal sebagai Planet X. Ada banyak teori tentang keberadaan obyek ini, termasuk ide jika planet itu lebih besar dan lebih dekat dari perkiraan sebelumnya, tulis Slashgear, Minggu (23/1).
Ide ini menarik dan menyenangkan, walau sebagian besar ahli astronomi menanggapi teori itu dengan skeptisisme. Selama ini, kita belum pernah secara langusng mendeteksi planet seperti ini dan belum menemukan bukti langsung tentang Planet Sembilan. Selama ini, ada beberapa bukti tidak langsung terkait keberadaan Planet X ini.
Tapi, NASA terbuka pada kemungkinan jika planet itu ada. Badan itu bahkan memiliki sebuah halaman tentang Hipotesa Planet X. Dalam artikelnya, NASA menulis jika planet itu mungkin memiliki massa 10 kali lebih besar dari Bumi. Orbitnya mungkin jauh hingga memerlukan waktu setahun. Tapi para ahli menyatakan jika keberadaan planet itu masih berupa teori.
“Kemungkinan adanya planet baru merupakan suatu hal yang menyenangkan untuk saya sebagai seorang ilmuwan planet dan untuk kami semua,” kata Direktur Planetary Science Divison, NASA.
“Tapi ini bukan deteksi atau penemuan planet baru. Terlalu awal untuk mengatakan dengan pasti akan adanya Planet X. Apa yang kita lihat adalah prediksi awal berdasarkan model dari observasi terbatas. Ini adalah awal prses yang bisa membawa kepada hasil yang luar biasa,” tambahnya.
Editor : Ranu Ario