Solo – Pemkot Solo, mengirimkan sebanyak 32 sampel pasien COVID-19 untuk diuji Whole Genome Sequencing (WGS) ke Balai Laboratorium Kesehatan Semarang. Dari hasil uji WGS tersebut, sebanyak 30 pasien dinyatakan negatif varian Omicron.
“Hasil uji WGS tersebut sebanyak 30 sampel sudah keluar negatif varian Omicron,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Solo Siti Wahyuningsih, Senin (24/1).
Ia mengatakan sebanyak 32 sampel pasien corona yang diuji WGS ke Balai Laboratorium Kesehatan Semarang tersebut perinciannya dari RSUD dr Moewardi 28 pasien dan empat pasien dari RS Oen Kandangsapi.
“Kami melakukan ini guna mengantisipasi kemungkinan adanya penularan Covid-19 varian Omicron di Solo,” kata dia.
Ia mengatakan saat ini masih ada dua sampel uji WGS yang belum keluar. Ning memperkirakan kedua sampel tersebut akan keluar pekan ini.
“Semoga negatif Omicron semua. Kita masih menunggu hasilnya sampai sekarang,” kata dia.
Ia menambahkan sampel yang dikirim itu bukan dari warga Solo, tetapi pasien luar kota yang dirujuk ke rumah sakit Solo. Ning meminta pada rumah sakit di Solo jika mengirimkan sampel uji WGS untuk berkoordinasi dengan Pemkot Solo.
Editor : Dhefi Nugroho