Karanganyar – Sebanyak 12 perusahaan otobus (PO) membuka layanan trayek menuju Jabodetabek dan Bandung dari kampung halaman perantau di Jatipuro dan sekitarnya. Sebelumnya, penumpang dari wilayah terpencil di Kabupaten Karanganyar itu harus ke terminal di luar kota untuk naik bus.
Dalam pembukaan trayek oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono dan Wabup Rober Christanto di Jatipuro, Minggu (23/1) sebanyak 12 perusahaan otobus itu memberangkatkan perdana ratusan pekerja. Mereka naik di bus antarkota antar provinsi (AKAP) di dua trayek itu.
Selama ini, warga kecamatan Jatipuro dan sekitarnya yang ingin bepergian ke Jakarta ataupun wilayah lainnya harus menuju ke Terminal Wonogiri yang berada di luar kota.
“Trayek ini kami rintis bersama komunitas Paguyuban Perantau Warga Karanganyar (Pagaranyar) dan komunitas lainnya di Jabodetabek. Kami yakin dan optimistis dua trayek ini akan lancar. Di samping memudahkan juga akan mendekatkan dengan kesejahteraan masyarakat 4J (Jumapolo, Jumantono, Jatiyoso, dan Jatipuro),” kata Bupati Karanganyar Juliyatmono, baru-baru ini.
Ia sudah memerintahkan Camat Jatipuro Kusbiyantoro untuk memanfaatkan tanah milik pemerintah di sebelah barat kantor Kecamatan Jatipuro agar dibangun semacam sub terminal keberangkatan. Dengan demikian akses keluar masuk bus lancar begitu juga penumpang terlayani.
“Sudah kami siapkan semacam sub terminal guna menunjang kelancaran operasional bus tersebut,” tandasnya.
Ketua Pagaranyar Sukirdi mengaku setiap tahunya rata-rata terdapat 25.000 warga tiga kecamatan tersebut yang merantau ke Jabodetabek maupun kota-kota besar seperti Bandung dan lainnya.
Menurut Camat Jatipuro, Kusbiyantoro setiap hari terdapat tiga kali keberangkatan dari Jatipuro yakni pagi, siang dan sore sehingga penumpang yang hendak berangkat bisa menyesuaikan jadwal tersebut.
Adapun untuk sementara ini sudah disiapkan mini garasi untuk 12 PO bus elit Milenial tersebut di Dusun Kendal Desa Jatipuro yakni lahan seluas 9.000 meter persegi.
“Guna memudahkan akses kecepatan keberangkatan maka sudah kami siapkan pool bus tersebut namun dibangun secara bertahap,” ujarnya.