Solo — Anggota Polresta Solo menjalani swab massal untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian baru Omicron. Jangan sampai anggota Polresta Solo yang bertugas melayani masyarakat justru menjadi penyebar varian baru yang lebih berbahaya itu.
“Test Swab ini dilakukan sebagai langkah antisipasi, terhadap virus Covid 19 khususnya Omicron. Untuk pagi tadi sebanyak 81 personil dilakukan test swab tidak ada yang positif,” terang Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Selasa (25/1).
Dikatakan, jika ada anggota yang terpapar Omicron maka segera mendapat penanganan dari Tim Dokkes Polresta Solo.
“Langsung dilakukan karantina dan dibebastugaskan sementara sampai sembuh. Jangan sampai, anggota kami yang melakukan pelayanan masyarakat justru menjadi penyebarnya,” jelasnya.
Pihaknya mengimbau, agar masyarakat tidak lengah dan tetap menjaga protokol kesehatan.
Sementara itu, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, wilayah Jawa Tengah rentan terpapar Omicron. Tercatat penambahan 20 kasus positif baru di Jawa Tengah sehingga total jumlah kasus positif 180 kasus yang tersebar di sejumlah kota dan kabupaten. Lima kasus tertinggi berada di Banjarnegara, Kendal, Klaten, Surakarta dan Semarang.
Berdasarkan data, jumlah ketersediaan Bed Occupancy Ratio (BOR) sejumlah rumah sakit dan tempat isolasi menunjukkan hanya sekitar 1 persen telah terisi pasien Covid 19.
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Tengah, Polda Jateng bersama stakeholder terkait terus berupaya mengakselerasi vaksinasi di wilayahnya.
Hasil perkembangan akselerasi vaksinasi di Jawa Tengah telah mencapai 87,4 persen target penerima vaksin telah mendapat suntikan vaksin pertamanya.
Sementara jumlah target penerima vaksin yang telah mendapat vaksinasi tahap 2 mencapai 65,29 persen.
“Ada 56 gerai vaksinasi di wilayah Polda Jateng dan kita terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi melalui sistem jemput bola. Sasaran utama saat ini lansia yang mencapai 74, 33 persen dan anak usia 6-11 tahun yang mencapai 70 persen,” kata Jenderal bintang dua itu.
Editor : Wahyu Wibowo