Solo — Massa dari Aliansi Aktivis 98 gelar aksi di Gedung KPK, Jakarta, Senin (24/1). Mereka mendesak agar KPK memeriksa dua putra Jokowi, Gibran dan Kaesang atas dugaan KKN. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun angkat suara, dengan menegaskan siap diperiksa KPK.
“Saya tak masalah jika diperiksa KPK,” kata Gibran, Selasa (25/1).
Ia mengatakan pihaknya tak mempermasalahkan adanya demo itu. Gibran menegaskan akan mengikuti proses hukum yang berlaku di KPK.
“Terbuka saja dan mengikuti proses hukum yang berlaku,” ujar Gibran.
Gibran menegaskan pihaknya akan terbuka dan siap datang jika ada surat pemanggilan KPK. Namun demikian, sampai sekarang belum ada surat panggilan masuk dari KPK.
“Belum ada surat panggilan masuk dari KPK. Saya juga masih menunggu (dipanggil),” kata Gibran.
Diberitakan sebelumnya, seorang dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun, melaporkan dua putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Gibran dan Kaesang dilaporkan terkait dugaan tindak pidana korupsi dan atau tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan berkaitan dengan dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Editor : Wahyu Wibowo