Solo – Di tengah melonjaknya kasus Omicron nasional, Pemkot Solo tetap menggelar perayaan Tahun Baru Imlek 2573/2022. Perayaan Diadakan secara sederhana dengan memasang 1.000 lampion di kawasan Pasar Gede.
“Jumlah lampion yang kita pasang itu berkurang 4.000 lampion yang biasanya dipasang panitia Imlek sebelum ada pandemi Covid-19,” kata Panitia Imlek Bersama 2573/2022, Sumartono Hadinoto, Rabu (26/1).
Sumartono menjelaskan, 1.000 lampu tersebut akan dinyalakan serentak mulai 30 Januari hingga 15 Februari. Termasuk lampion shio juga dinyalakan akhir pekan ini.
“Lampion shio, kami tahun ini membuat lampion khusus tahun harimau atau tahun macan yang panjangnya 5 meter akan dipasang di halaman balai kota. Depannya seperti biasa ada Dewa Uang/Rejeki,” terangnya.
Peringatan Imlek tahun ini, lanjut dia, juga akan diisi dengan kegiatan donor darah pada tanggal 6 Februari. Pihaknya menargetkan 200 peserta akan hadir kegiatan sosial itu.
“Sedangkan puncak acara akan kita dimeriahkan dengan perayaan Cap Go Meh bersama Pemkot Solo di Pendapi Gede pada tanggal 15 Februari malam,” papar dia.
Ia mengatakan pada puncak tahun baru tidak ada seremonial. Puncak kemeriahan Imlek akan dijadikan satu pada Cap Go Meh.
Editor : Dhefi Nugroho
