Ning –sapaan akrab Kepala DKK Solo, mengatakan tiga dari 11 pasien probable Omicron itu tercatat sebagai warga Solo. Sementara itu, sisanya tercatat sebagai warga luar Solo yang dirujuk ke sejumlah RS di Solo.
“Pasien probable Omicron yang KTP Solo hanya tiga orang. Sedangkan delapan orang tercatat warga luar Solo yang dirujuk ke RS Solo,” tegas dia.
Ia menambahkan, sebanyak 91 sample Covid-19 untuk diuji WGS tersebut berasal dari data pasien dari empat rumah sakit di Solo. Rumah sakit tersebut adalah RS Kasih Ibu, RS dr Oen Kandangsapi, RSUD Bung Karno, dan RSUD dr Moewardi.