Timlo.net – Provinsi Maluku tepatnya di Maluku Barat Daya Rabu (2/2), pukul 04.25 waktu setempat diguncang gempa bumi magnitudo (M) 6,2. Pusat gempa berada pada kedalaman 131 km. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Mengutip dari infopublik, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, menyatakan bahwa masyarakat merasakan guncangan kuat saat gempa terjadi.
“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Barat Daya mengalami guncangan selama 3 hingga 5 detik. Meskipun demikian, guncangan kuat, menurut BPBD setempat tidak mengalami kepanikan,” kata Muhari dalam keteranga tertulisnya.
BPBD melaporkan kondisi aman terkendali dan belum ada laporan dampak kerusakan. Intensitas kekuatan gempa yang diukur dengan skala modified mercalli intensity (MMI) menunjukkan II – III MMI di wilayah Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.
Menurut BMKG, skala III MMI digambarkan getaran yang dirasakan dalam rumah serta getaran yang terasa-akan ada truk berlalu. Semakin tinggi MMI, getaran yang dirasakan akan semakin kuat oleh warga. Kabupaten Maluku Barat Daya merupakan wilayah yang rawan terhadap dampak bahaya gempa bumi.