Timlo.net – Beberapa hari lalu, Gunung Anak Krakatau yang berada di Selat Sunda mengalami erupsi. Jalur penyeberangan Merak-Bakauheni belum terganggung secara signifikan. Meski demikian, operator kapal penyeberangan diingatkan agar lebih waspada.
“Diharapkan para Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) di wilayahnya segera memperingati operator kapal agar lebih waspada. Bukan hanya karena erupsi, tapi juga karena cuaca yang sedang buruk,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi dalam keterangannya, Minggu (6/2), melansir laman suara.
Selain itu, perlunya penyiapan tempat-tempat perlindungan bagi kapal pada situasi darurat. Hal ini penting dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kapal akibat cuaca buruk.
“Nantinya informasi mengenai cuaca, gempa, maupun erupsi akan ditayangkan melalui videotron yang telah dipasang oleh BPTD Wilayah VI Provinsi Bengkulu dan Lampung yang terletak di Pelabuhan Bakauheni,” imbuh Budi.
Dia juga meminta agar setiap institusi terkait dan stakeholder mempersiapkan Standard Operating Procedure (SOP) dan Contingency Plan dalam antisipasi terjadinya erupsi, gelombang tinggi, maupun tsunami.
