Timlo.net—Pemerintah India memblokir 50 aplikasi ponsel, yang sebagian besar berasal dari China. Pemblokiran terbaru ini menandai gelombang baru pemblokiran aplikasi di negara itu.
Sebelumnya pemerintah negara itu memblokir sekitar 60 aplikasi pada 2020 dan 60 aplikasi lainnya beberapa bulan setelah itu. Sekarang, muncul rumor jika mereka akan memblokir 50 aplikasi lagi. Beberapa aplikasi yang masuk ke dalam daftar yang baru ini merupakan kloning dari aplikasi yang sebelumnya diblokir. Salah satu aplikasi populer yang mungkin diblokir adalah Garena Free Fire. Saat ini belum ada daftar resmi berisi seluruh aplikasi yang diblokir negara itu.
Menurut beberapa sumber, pemblokiran terbaru ini ditujukan untuk beberapa aplikasi yang merupakan kloning aplikasi yang sebelumnya diblokir. Selain itu, Garena Free Fire ditarik dari Google Play dan Apple Play Store di India. Penarikan ini diduga karena Tencent memiliki saham yang besar pada induk perusahaan gim ini. Tapi, belum ada informasi resmi mengapa game itu ditarik dari dua toko aplikasi tersebut, tulis Gizmo China, Senin (14/2).
Pemberitaan lainnya mengungkap daftar aplikasi lain yang turut diblokir dalam gelombang baru itu yaitu Sweet Selfie HD, Beauty Camera – Selfie Camera, Equalizer & Bass Booster, CamCard for SalesForce Ent, Isoland 2: Ashes of Time Lite, Viva Video Editor, Tencent Xriver, Onmyoji Chess, Onmyoji Arena, AppLock, Dual Space Lite. Semua aplikasi ini diblokir karena dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan nasional India.