Yogyakarta — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi pembicara seminar nasional tentang kekerasan seksual, di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa (15/2). Selain Ganjar, sejumlah pembicara diundang dalam seminar itu, diantaranya hakim agung, aktivis perempuan, pengacara dan tokoh-tokoh lainnya.
Pada kesempatan itu, Ganjar Pranowo meminta semua masyarakat melaporkan kejadian kekerasan seksual yang dialami. Masyarakat diminta tidak takut, karena pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin untuk melindungi.
“Problem soal kekerasan seksual ini adalah, banyak masyarakat yang tidak mau lapor. Mereka ada yang takut, ada yang malu karena aib dan sebagainya,” kata Ganjar.
Data yang masuk di Jawa Tengah, tahun 2021, tercatat sebanyak 2.257 korban mengalami kekerasan. Meskipun Ganjar menduga, masih ada korban yang takut atau tidak mau melapor terkait kekerasan yang dialami.
Maka lanjut dia, hal yang pertama dilakukan di Jawa Tengah adalah membuka kanal-kanal aduan terkait kekerasan seksual pada perempuan dan anak. Ganjar juga membuat Perda khusus terkait perlindungan perempuan dan anak.