Timlo.net — Pelatih Persebi Boyolali, Haryadi Poethoel, menilai kekalahan 0-2 Persebi dari Serpong City FC pada laga pembuka babak 32 Besar Liga 3 putaran nasional, di Stadion Brawijaya, Kediri. Kamis (17/2), salah satunya disebabkan kinerja wasit yang buruk.
Pelatih yang akrab dipanggil Poethoel itu menilai kepemimpinan wasit Purwanto asal Kabupaten Bandung Barat di laga tersebut kurang adil. Beberapa keputusan Purwanto sering mengundang kontroversi yang memancing emosi pemain Persebi.
“Alhamdulillah anak-anak Persebi tidak anarkistis bisa saya kondisikan. Sudah kami terima saja kekalahan ini, kami evaluasi laga selanjutnya. Semoga sepak bola Indonesia lebih baik lagi. Memang berat kalau sudah berhubungan dengan seperti ini,” kata Haryadi –seperti dilansir laman boyolali.go.id.
Meski begitu, Haryadi berpendapat Persebi masih memiliki peluang lolos ke babak 16 besar dengan catatan mampu menang di dua laga sisa melawan Maluku yang akan dimainkan Minggu (20/2) dan melawan tuan rumah Persedikab Kediri, Rabu (23/2). Kedua pertandingan tersebut akan dilangsungkan di Stadion Brawijaya, Kediri.
Para Pemain Persebi diyakini akan tampil habis-habisan di dua laga sisa. “Persebi masih punya peluang untuk lolos, saya harapkan dukungan doa masyarakat Boyolali di dua pertandingan sisa nanti,” pungkas Haryadi.