Timlo.net — Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, mengingatkan anggaran pertahanan termasuk tertinggi yang merupakan tanggung jawab yang harus dijaga. Prabowo pun mewanti-wanti agar jangan sampai ada kebocoran-kebocoran anggaran.
“Hal itu, sebagai bagian dari pertanggungjawaban kita kepada negara,” tegas Menhan Prabowo, saat membuka Entry Meeting Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan (LK) Kemhan RI Tahun 2021, di Kemhan, Jakarta, Kamis (17/2).
Menurut Prabowo, Kemenhan senantiasa melakukan perbaikan agar pertanggungjawaban terhadap penggunaan anggaran dapat disajikan secara wajar sesuai Standar Akuntansi Pemerintah.
“Dari hasil yang dicapai tiga tahun ini, Kemhan telah tiga kali berturut-turut memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK,” ungkap Prabowo –seperti dilansir laman infopublik.id.
Menhan melanjutkan, tujuan pemeriksaan atas Laporan Keuangan, salah satunya memberikan pernyataan opini tentang tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam Laporan Keuangan Pemerintah.