Klaten — Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di SD Negeri Pereng Kecamatan Prambanan dihentikan menyusul adanya salah seorang guru yang terkonfirmasi Covid-19, Jumat (18/2) lalu. Satgas Penanganan Covid-19 sedang melakukan tracing kontak erat.
Camat Prambanan, Puspo Enggar Hastuti mengatakan, berdasar laporan dari epidemiologi puskesmas bahwa ada salah satu SD yang gurunya positif covid-19. Langkah dari Korwil Prambanan, SDN Pereng diliburkan sejak Jumat (18/2) kemarin.
“Karena ada salah satu SD yang gurunya positif Covid-19, kemudian kami mengambil langkah. Arahan dari puskesmas libur dulu sambil dilakukan tracing,” ungkap Puspo Enggar Hastuti yang juga ketua Satgas Covid-19 Prambanan, Sabtu (19/2).
Dijelaskan, temuan kasus Covid-19 di SD Negeri Pereng bermula saat ada seorang guru yang mengalami batuk pilek dan juga sempat perjalanan luar kota. Namun kondisi semakin lemah kemudian melakukan tes swab mandiri hasilnya positif Covid-19.
Atas temuan kasus tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 Prambanan mengambil langkah cepat dengan menutup sementara SDN Pereng. Kemudian tracing melacak kontak erat. Kurang lebih sembilan orang menjalani tes swab pada hari Jumat (18/2). Termasuk kepala sekolah, guru dan penjaga sekolah.