Timlo.net–Ada banyak permainan dan aplikasi saat ini memakai model freemium. Hal ini berarti permainan dan aplikasi itu bisa diunduh dan dimainkan secara gratis. Tapi ada pernak pernik dan fitur tambahan yang hanya bisa dibuka jika pengguna membelinya.
Ada juga yang ditawarkan secara gratis tapi menampilkan iklan. Jika para pemain ingin menghapus iklan ini, mereka harus berlangganan. Atau jika mereka ingin pernak pernik seperti kostum untuk pemain, senjata dan lain-lain, mereka harus membelinya dengan uang asli.
Supaya para pengguna terus mengeluarkan uang, biasanya pengembang akan memperbarui skin atau pernak pernik yang mereka tawarkan. Seorang remaja putri berusia 18 tahun di Alberta, Kanada rupanya kecanduan gim Township. Selama libur Natal, dia melakukan 800 pembelian dengan kartu kredit ayahnya. Akhirnya tagihan kartu kredit sang ayah mencapai ribu (Rp71,9 juta).
Sang ayah Jerry Marion berkata jika putrinya bisa menghabiskan uang mulai dari Rp2,8 juta hingga Rp3,5 juta per hari untuk membeli pernak pernik dalam gim. Jadi akhirnya tagihannya mencapai Rp71,9 juta dalam sebulan. Rupanya putri Jerry mengaku bingung dia bisa menghabiskan uang sebanyak itu untuk pembelian dalam gim. Dia tidak berpikir jika pembelian dilakukan dengan uang sungguhan.
“Dia berpikir jika uangnya itu dari koin yang dikumpulkannya selama bermain gim dan jika dia tidak memakai kartu kreditnya,” kata Jerry dilansir dari Ubergizmo, Kamis (3/3).