Timlo.net–Banyak penderita COVID-19 yang sebelumnya tidak menderita diabetes. Tapi setelah mereka terinfeksi, mereka didiagnosa menderita diabetes. Tapi menurut studi baru, diabetes yang mereka derita mungkin bersifat sementara.
Dari hampir 50 persen pasien covid-19 yang baru didiagnosa diabetes, tingkat gula darah mereka kembali normal setelah meninggalkan rumah sakit. Hanya sekitar 8% yang perlu insulin setelah setahun. Hal ini menurut penelitian yang dipublikasikan baru-baru ini dalam the Journal of Diabetes and its Complications.
“Kami percaya jika stres dan peradangan yang disebabkan oleh covid-19 mungkin menyebabkan munculnya diabetes,” kata pemimpin penelitian Dr. Sara Cromer, seorang investigator di Massachusetts General Hospital (MGH) di Boston, Amerika Serikat (AS).
“Bukannya menyebabkan diabetes, covid-19 mungkin mendorong pasien dengan diabetes yang sudah ada tapi belum terdiagnosis untuk mencari pertolongan dokter, di mana gangguan gula darah mereka bisa didiagnosa secara klinis,” tambahnya dalam rilis pers dilansir dari UPI.
“Studi kami menunjukkan para individu ini memiliki penanda peradangan yang lebih tinggi dan lebih sering dirawat di ICU rumah sakit dibandingkan pasien covid-19 yang sebelumnya memang menderita diabetes,” lanjutnya.