Solo — Maraknya kasus demam berdarah di Solo membuat pengelola Terminal Tirtonadi melaksanakan fogging ke seluruh kawasan terminal. Hal ini dilaksanakan guna mengantisipasi berkembangnya Nyamuk Aides Aigepty, pembawa wabah penyakit demam berdarah (DB).
“Kondisi cuaca yang tak menentu membuat kita harus waspada akan penyakit, khususnya demam berdarah,” kata Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Tipe A Tirtonadi, Joko Sutriyanto, Sabtu (5/5)
Ia mengatakan, pihaknya menggandeng beberapa organisasi masyarakat dan potensi SAR yang ada di Solo dalam kegiatan fogging. Joko mengatakan, dalam kegiatan ini juga dilakukan kerja bakti dan bersih lingkungan, guna mengurangi potensi bertelurnya nyamuk.
“Kami juga melaksanakan penyemprotan disinfektan, guna mencegah penyebaran Virus Covid-19. Penyemprotan dilakukan di area dalam gedung, maupun area bus,” ucap dia.
Ia meminta pada masyarakat untuk terus menjaga protokol kesehatan (Prokes), dan melaksanakan kebersihan lingkungan, guna terhindar dari penyakit demam berdarah, dan Covid-19. Hal ini sangat penting agar tidak sampai terkena penyakit.
“Mari kita sama-sama menjaga kebersihan, dan terus menerapkan protokol kesehatan, guna menjaga agar kita terhindar dari penyakit,” tandas dia.
Editor : Marhaendra Wijanarko