Solo — Peredaran Narkoba makin meresahkan di Kota Solo. Pasalnya, kalangan remaja menjadi sasaran baru dengan maraknya para pengedar sabu-sabu yang menyediakan paket hemat (Pahe) agar terjangkau oleh para pengguna.
“Jadi, mereka para pengguna ini menyasar kalangan remaja agar bisa menggunakan Narkoba, khususnya sabu dengan harga terjangkau. Dimana, 1 gram sabu bisa dipecah menjadi 5-6 Pahe untuk diedarkan,” terang Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam rilis Operasi Bersinar, di Mapolresta Solo, Selasa (8/3).
Menurutnya, keuntungan para pengedar ini juga sangat menggiurkan. Dimana, 1 gram sabu seharga Rp 1 juta bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp 500 ribu, jika barang haram tersebut dipecah menjadi paket hemat.
“Ini yang dikhawatirkan, dengan makin terjangkaunya harga di kalangan remaja. Mereka menjadi pangsa pasar baru untuk para pengedar sabu tersebut,” jelas Kombes Ade.

Tak hanya itu, wilayah Kota Solo yang berbatasan dengan wilayah lain juga menjadi sulit dalam hal mengungkap kasus. Di sisi selatan Kota Solo, berbatasan dengan Solo Baru yang merupakan wilayah Kabupaten Sukoharjo. Sedangkan di sisi barat berbatasan dengan Colomadu (Kabupaten Karanganyar). Termasuk di sisi timur maupun utara yang juga berbatasan dengan wilayah Karanganyar.