Timlo.net — Majelis Profesor Riset mengukuhkan empat orang profesor di lingkungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Jakarta, Kamis (10/3). Keempat profesor riset yakni Prof Ratih Dewanti, urutan ke-634, Prof Ganewati Wuryandari, urutan ke-635, Prof Widjajanti, urutan ke-636, dan Prof Rike Yudianti, urutan ke-636.
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, mengatakan gelar Profesor Riset adalah gelar tertinggi yang dicapai oleh seseorang dalam karirnya sebagai periset. “Gelar Profesor Riset tidak hanya merupakan gelar yang diberikan secara melekat, namun yang lebih daripada itu, gelar ini memberikan beban tambahan yang tidak ringan kepada yang telah dikukuhkan,” kata Handoko.
Dilansir laman infopublik.id, Tri Handoko menegaskan, Profesor Riset juga memiliki tanggung jawab yang sangat besar, tidak hanya untuk dirinya sendiri namun diharapkan menjadi penghela terdepan untuk kelompok-kelompok risetnya, karena itulah tanggung jawab menjadi Profesor Riset.
Berdirinya BRIN sebagai lembaga riset merupakan bagian dari milestone perubahan besar dalam kelembagaan riset di Indonesia. Untuk mewujudkan milestone ini tentunya tidak mudah, mengingat SDM BRIN berasal dari berbagai macam entitas yang berbeda yang bergabung menjadi satu.
“Saya yakin dengan adanya SDM dan talenta yang kita miliki, termasuk empat Profesor Riset yang baru dikukuhkan, kita dapat melakukan percepatan untuk mewujudkannya dalam waktu yang tidak terlalu lama,” tambah Handoko.