Sang kades begitu bersemangat mengabarkan kedatangan angkutan migor. Baru kali pertama operasi pasar migor menyentuh perkampungan di wilayah pinggiran ini. Meski tiap pembelian dibatasi hanya satu liter saja, namun warga tetap antusias. Bagi mereka yang memiliki usaha warung makan atau jual makanan gorengan boleh ambil dua liter migor merek Bening Mas ini. Mobil bak terbuka itu menjual kemasan isi 1 liter dan 800 mililiter. Untuk kemasan 800 ml dibanderol Rp 13 Ribu.
“Beli empat botol. Ini saya satu, tiga tetangga nitip. Jadi 4. Susah kalau minyak mahal. Bikin lauk juga harus hemat menggoreng. Di toko terdekat mahal. Mau ke pasar jauh. Itupun dapetnya Rp 19 Ribu perliter kemasan botol,” kata Suwanti, salah seorang warga.