Wonogiri — Nama Punden Kayu Manten sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Dusun Sambi Desa Ketos Kecamatan Paranggupito, Wonogiri. Selain disakralkan, di balik rimbunnya pohon punden yang berusia ratusan tahun ini memiliki cerita unik.
Kepala Desa Ketos Sukatno menceritakan, punden Kayu Manten ini diyakini masyarakat setempat menyimpan cerita mistis dijaman nenek moyang. Dahulu, di lokasi punden yang saat ini tumbuh pohon beringin besar dan menjulang tinggi terdapat dua buah makam.
“Berdasar cerita turun temurun nenek moyang, di punden ini terdapat dua makam. Katanya, makam suami istri, ” ujar Sukatno saat dikonfirmasi media ini, Minggu (13/3).
Menurut Sukatno, lokasi punden itu sendiri berada pada tanah bengkok lurah atau kadus Sambi.
“Jadi menurut cerita orang dahulu, ada sepasang pengantin yang tengah menempuh perjalanan menuju suatu tempat. Nah, di tengah perjalanan di wilayah Dusun Sambi atau tepatnya di dekat pohon beringin (punden) mereka berdua tiba-tiba hilang. Oleh sebab itu tempat ini dinamakan punden kayu manten dan dianggap sakral,” ujarnya.