Solo — Polresta Solo melakukan pendampingan terhadap siswa yang menyulut petasan di salah satu SMA di Kota Bengawan pada Kamis (10/3) siang. Akibat letusan petasan tersebut mengakibatkan lima orang siswa dan siswi menjadi korban.
“Sudah didampingi dari anggota kami,” terang Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Senin (15/3) siang.
Informasi yang dihimpun, pada Kamis (10/3) terjadi ledakan di salah satu sekolah di ruang kelas. Akibatnya, kaca di ruang kelas tersebut pecah dan melukai korban. Tak hanya itu, para korban juga mengalami luka bagian pendengaran.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, pelaku yang masih di bawah umur itu mencoba-coba melakukan eksperimen membuat mercon. Setelah itu, dibawa ke sekolah dengan dimasukan ke dalam tas. Setelah jam istirahat, siswa tersebut menyulut mercon di dalam kelas dan akhirnya meledak.
“Kalau dari pemeriksaan, si anak itu coba-coba. Lalu, dinyalakan di dalam kelas dan meledak dengan keras,” ujar Ade.