Klaten – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten segera memperbaiki jembatan Kadirejo di Desa Kadirejo Kecamatan Karanganom. Jembatan penghubung antara Kecamatan Karanganom-Polanharjo ini ambrol setelah diterjang banjir beberapa waktu lalu. Oleh warga setempat, jembatan tersebut ditutup lantaran dinilai berbahaya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPUPR Klaten, Suryanta, mengatakan sudah mengajukan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) kepada bupati kabupaten Klaten untuk memperbaiki jembatan itu. Anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 3,5 Miliar diambilkan dari pos belanja tidak terduga (BTT).
“Mudah-mudahan bisa kita tangani tahun ini,” dia Suryanta saat ditemui di pendopo Pemkab Klaten, Selasa (14/3).
“Kita sedang mengajukan untuk penggunaan dana BTT. Kalau sudah disetujui kita bersimultan dengan perencanaan, bisa mulai survei, kalau secara administrasi bisa dilaksanakan segera dilelangkan,” lanjutnya.
Semula jembatan Kadirejo yang memiliki ukuran lebar 7 meter dan panjang 18 meter. Rencana pembangunan jembatan baru dengan ukuran lebar 7 meter dan panjang 20 meter.