Solo — Mediasi antara pedagang dan manajemen Pusat Grosir Solo (PGS) terkait permasalahan biaya servis berjalan alot. Mediasi akan dilakukan lagi dalam waktu dekat.
Pedagang masih kekeh dengan rasa keberatan terhadap kenaikan biaya servis dari Rp 57.000 menjadi Rp 80.000 yang mencakup kebersihan, keamanan, dan promosi selama fasilitas yang dirasa masih kurang tak kunjung diperbaiki oleh pihak manajemen PGS.
“Selasa kemarin kita melakukan mediasi di Kantor DKK Solo. owner PGS belum hadir tapi sudah diwakili oleh pihak manajemen sampai general managernya juga,” kata salah seorang perwakilan pedagang PGS, Budiyono, Rabu (16/3).
Hasil pertemuan tersebut, kata dia, belum ada titik temu dan jawaban pasti dari manajemen soal itu. Hingga pertemuan berakhir masih belum ada kata sepakat antara pedagang dan pihak manajemen, Pemkot Solo mendesak agar mediasi selanjutnya bisa segera dilaksanakan.
“Belum ada kepastian terkait masalah kenaikan service charge dan fasilitas di pusat sandang tersebut,” ucap dia.