Solo — Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjalin kerja sama dengan PT ThorCon Power Indonesia menggelar Seminar Nasional dengan tema “Nuklir Sebagai Solusi dari Energi Ramah Lingkungan yang Berkelanjutan untuk Mengejar Indonesia Sejahtera dan Rendah Karbon Pada Tahun 2050″. Seminar nasional dilaksanakan secara luring di UNS Inn dan daring via Zoom Cloud Meeting, Rabu (16/3).
Ketua Panitia Seminar Nasional, Dr Suryanto SE MSi mengatakan, rangkaian diseminasi kepada publik terhadap hasil kajian naskah akademik serta kajian penerimaan masyarakat terhadap pembangunan nuklir di Indonesia.
Seminar Nasional dibuka Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr Laksana Tri Handoko. “Semoga seminar nasional ini dapat memberikan dorongan baru terhadap energi baru terbarukan berbasis nuklir yang sangat penting untuk mendukung perekonomian Indonesia maju yang akan datang,” katanya.
Sementara Rektor UNS Prof Dr Jamal Wiwoho SH MHum mengungkapkan, terdapat tiga tantangan yang harus dihadapi Indonesia dalam mewujudkan ketersediaan energi yang ramah lingkungan.
“Pertama, bagaimana menyediakan energi dengan sangat kompleks untuk mencapai kemandirian energi. Yang kedua, bagaimana mewujudkan energi tersebut dengan menyediakan energi yang sustainable, ramah lingkungan, serta tetap berkomitmen dengan Paris Agreement. Dan yang ketiga, bagaimana Indonesia mempuyai solusi energi yang sangat unik sesuai dengan kondisi geografis di Indonesia dengan melihat pertimbangan ketersediaan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM). Tantangan inilah yang harus dihadapi demi mewujudkan Indonesia dapat sejajar dengan negera lain serta terdepan dalam pengelolaan energi,” terangnya.