Namun, pihaknya menyayangkan penembakan yang mengakibatkan dr Sunardi meninggal. Dia juga mengucapkan duka cita kepada keluarga.
“Semua bukan kesalahan prosedur tetapi kemudian terjadi faktor di lapangan,” katanya.
Sementara itu, anggota Komisi III DPR Eva Yuliana mengapresiasi atas keterbukaan informasi yang diberikan Densus 88 dan Polri terkait penanganan tersangka teroris dr Sunardi.
“Kami melihat dalam proses pasca kejadian kemarin, Densus proaktif memberikan keterangan pada Kompolnas dan Komnas HAM,” kata politikus Nasdem tersebut.
Pihaknya berharap, hasil konkrit dapat diperoleh hasil penerapan dari UU Terorisme yang telah disahkan beberapa waktu lalu. Hal ini untuk lebih meningkatkan kinerja para anggota Densus 88 dalam melakukan proses penindakan.