Sukoharjo — Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Tengah menggenjot percepatan vaksinasi booster di sejumlah daerah di Provinsi Jateng. Salah satunya di Kelurahan Joho, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (19/3) dengan target sasaran 500 orang.
“Kali ini, Binda Jateng menggelar vaksinasi door to door (DTD) pada masyarakat umum, anak usia 6-11 tahun dan Lansia sebagai upaya mempercepat terbentuknya herd immunity masyarakat,” kata Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto.
Vaksinasi digelar pada 1 Kota dan 19 Kabupaten di Jateng. Antara lain Kota Salatiga, Kabupaten Sukoharjo, Kebumen, Purworejo, Magelang, Temanggung, Purbalingga, Banyumas, Brebes, Kendal, Semarang, Demak. Selanjutnya, di Kabupaten Grobogan, Jepara, Blora, Boyolali, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Pemalang,dan Pekalongan dengan target yang dilakukan sebanyak 26.000 ribu dosis vaksinasi.
Sementara itu, Kepala Kelurahan Joho, Widodo mengatakan, untuk pelaksanaan vaksinasi oleh Binda Jateng dilaksanakan di Kantor Kelurahan Joho, dengan peserta mencapai 500 orang lebih. Pihaknya sudah melakukan sosialisasi jauh-jauh hari dan menyebar undangan untuk vaksinasi sebanyak 800 undangan kepada warga.
“Tingkat antusiasme masyarakat memang kita sedikit paksa dengan berbagai cara untuk menyadarkan pentingnya melakukan vaksinasi booster ini. Karena sebelumnya beredar rumor kalau efek samping vaksin booster ini lebih parah dari vaksin tahap satu dan dua, sehingga kita kembali sosialiasi ke masyarakat dari rumah ke rumah,” tandas Widodo.
Vaksinasi yang diagelar Binda Jateng kali ini menggunakan jenis vaksin Sinovac dan Pfizer dengan melibatkan tenaga medis dari Puskesmas setempat. Selain fokus utama di Balai Kelurahan Joho, juga dilaksanakan vaksinasi di Puskesmas Kartasura (300 kuota), Puskesmas Mojolaban (200 kuot), Kecamatan Baki (100 kuota), Kecamatan Tawangsari (100 kuota) dan Balai Desa Lengking, Kecamatan Bulu (100 kuota).
Editor : Marhaendra Wijanarko