Solo — Tingkat pengurusan paspor untuk jamaah umroh meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Pasalnya, Pemerintah Arab Saudi memberikan kelonggaran pasca pandemi Covid-19 yang mulai menurun.
“Pada saat (PPKM) level 3 kedua kemarin yang mengurus paspor meningkat menjadi 1000 pemohon perbulan. Kemudian dari Januari hingga Februari, naik lagi. Antara 1500 hingga 2000 pemohon. Sudah naik lebih dari dua kali lipat dibanding awal tahun lalu. Apalagi pemerintah sudah mengeluarkan statement kalau kita sedang dalam masa transisi. Dari pandemi ke endemi,” terang Kasi Lalulintas Keimigrasian Kota Solo, Jimmy Limou saat dikonfirmasi, Sabtu (19/3).
Dikatakan, pada saat pandemi Covid-19 masih tinggi tahun lalu, jumlah pengurusan paspor berkisar pada 500 sampai 600 orang perbulan. Namun sejak pemerintah melonggarkan pengetatan aturan lintas antar negara, jumlahya meningkat.
Pengurusan paspor didominasi untuk ibadah umroh dan persiapan ibadah haji tahun ini. Mengingat Pemerintah Arab Saudi telah melonggarkan karantina bagi jamaah asal Indonesia.
“Yang mengurus untuk umroh hampir 80 persen. Sisanya untuk urusan kerja, paling banyak tujuan Jepang. Kemudian sekolah dan wisata,” ungkap Jimmy.