Klaten — Akibat diterjang banjir, jembatan penghubung 3 dukuh, di Desa Tulung, Kecamatan Tulung, Klaten, ambrol pada Senin (21/3) sore. Akibat kejadian ini, aktivitas warga lumpuh, dan terpaksa harus memutar arah sejauh 1 kilometer.
“Jembatan ambrol sekitar jam setengah 2 sore (14.00 WIB). Saat itu terjadi hujan deras, sehingga aliran sungai juga cukup deras,” terang Kades Tulung, Heri Iswadi, saat ditemui dilokasi, Selasa (22/3).
Jembatan yang menjadi jalan alternatif menuju 3 dusun tersebut kini tidak bisa digunakan. Ada tiga dusun yang warganya sering melintas di jembatan tersebut, meliputi Dusun Tegal Srimulyo, Dusun Pepen dan Dusun Selogringging. Jembatan dengan panjang 15 meter dan lebar 1,75 meter itu, diduga tidak kuat menahan derasnya aliran sungai, sehingga roboh.
“Jalur ini merupakan akses alternatif warga Dusun Tegal Srimulyo, Pepen dan Selogringging yang sehari-har pergi pasar, ke sekolah dan ke Puskesmas, lewat sini,” imbuhnya.
Seorang warga, Isnaini Vikandari mengungkapkan, dirinya sempat terdengar suara gemuruh, saat jembatan tersebut ambrol. Warga sempat takut, lalu melihat ternyata jembatan Tegal Srimulyo yang menjadi akses warga setiap hari ambrol.