Timlo.net – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat masih ada sekitar 59 kepala keluarga (KK) atau 230 jiwa warga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah masih bertahan di tempat pengungsian akibat dampak banjir.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan tertulis menyampaikan, banjir melanda dua desa yakni Desa Sejahtera dan Uenuni di Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Kamis (17/3) lalu. Hampir sepekan ini pascabanjir masih menyisakan sejumlah warga mengungsi.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah pada Selasa (22/3) pukul 02.30 WIB, sebanyak 59 KK atau 230 warga masih berada di pos pengungsian maupun rumah kerabat terdekat.
Petugas BPBD dibantu dinas-dinas terkait memberikan pelayanan dasar kepada mereka yang mengungsi. BPBD mengoperasikan dapur umum untuk pelayanan makan dan minum warga. Di samping itu, petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi bersiaga di tiga titik pengungsian.
Tercatat ada 70 KK terdampak banjir sebagaimana dilaporkan oleh BPBD yang umumnya berasal dari Desa Sejahtera dan Uenuni di Kecamatan Palolo.