Klaten — Pemerintah Desa Tulung belum ada rencana untuk perbaikan jembatan penghubung tiga dukuh yang ambrol beberapa waktu lalu akibat diterjang banjir. Dalam waktu dekat ini, puing-puing jembatan yang runtuh akan dibersihkan terlebih dahulu. Untuk sementara, di sekitar jembatan akan diberi bronjong sebagai penahan tanah agar tidak longsor.
“Belum ada perbaikan jembatan ini. Anti kita akan gotong royong dengan warga TNI, Polri dan Relawan untuk membersihkan sisa sisa jembatan yang ambrol ini,” ungkap Kepala Desa (Kades) Tulung, Heri Iswadi, Rabu (23/3).
Dikatakan, untuk menahan tanah di sekitar jembatan agar tidak longsor, pihaknya bakal memasang bronjong kawat.
“Kita juga sudah meminta pada BPBD, untuk dikirim bronjong kawat dan karung sebagai sarana agar tidak terjadi longsor,” lanjutnya.
Sebelumnya, jembatan yang menghubungkan tiga dukuh di Desa/Kecamatan Tulung, ambrol pada Senin (21/3) petang. Faktor usia dan kuatnya arus banjir menjadi penyebab ambrolnya jembatan itu. Jembatan sepanjang 15 meter dan lebar 1,75 meter ini menguhubungkan tiga dukuh, antara lain Tegalsrimulyo, Dukuh Pepen, Selogringging.