Solo — SMP Muhammadiyah 1 Surakarta mendapatkan kesempatan mengirimkan 100 siswa perwakilan kelas 9 mengikuti tes keberbakatan olahraga, di GOR Fakultas Keolahragaan (FKOR) UNS, Senin (28/3).
Rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-46 UNS ini mengangkat tema “Internasionalisasi dan pengembangan inovasi UNS berbasis teknologi digital menuju kebangkitan ekonomi kreatif.”
Tes keberbakatan olahraga tersebut diikuti siswa berwakilan sejumlah SMP di Solo. Hal ini disebabkan usia 11-15 tahun merupakan usia yang tepat, mengingat keadaan fisiologis dan biologis anak yang sedang berkembang dan belum banyak pengaruh negatif yang masuk.
Pada acara pembukaan, Dekan FKOR UNS, Dr Sapta Kunta MPd mengatakan, salah satu pemandu bakat anak adalah sekolah. Sementara problematika yang menghambat upaya optimalisasi atlet selama ini diantaranya menemukan atlet muda berbakat.
“Maka tes keberbakatan olahraga ini untuk menguji bakat siswa di bidang olahraga,” jelasnya.
Setelah mengikuti acara sambutan, siswa mengisi biodata. Kemudian siswa mulai diarahkan pada pos-pos yang telah diatur.
Persiapan pretest, siswa melakukan pemanasan dan peregangan pada tubuh bagian atas dan bawah.
Pada kunjungan pos 1, yaitu lempar tangkap bola tenis. Pada pos 2 yaitu pengukuran tinggi badan, dan berat badan. Pos 3 loncat tegak, dilanjutkan pos 4 lempar bola basket. Pada pos 5 lari 40 meter, dan pos 6 lari kelincahan. Kemudian pos 7 atau pos terakhir adalah lari multitahap.
“Hasil dari tes ini bermanfaat untuk mengetahui bakat olahraga yang cocok bagi siswa, sehingga akan terbentuk atlet yang mampu berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional,” kata guru olahraga SMP Muhammadiyah 1 Surakarta, Masudin saat mendampingi siswanya.
Hasil dari tes ini baru akan dapat diketahui kurang lebih dalam jangka waktu satu bulan.
Editor : Marhaendra Wijanarko