Timlo.net – Suka mengonsumsi minuman ringan tanpa tambahan gula, pemanis di atas meja, dan yogurt/ keju cottage yang mengandung pemanis buatan? Hati-hati, Anda mungkin berada pada peningkatan risiko kanker.
Pemanis buatan dalam makanan atau minuman mengurangi kandungan gula tambahan dan kalori yang sesuai dengan tetap mempertahankan rasa manis.
Tetapi penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLOS Medicine, menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi pemanis buatan dalam jumlah yang lebih besar, terutama aspartam dan acesulfame-K, memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker secara keseluruhan dibandingkan dengan non-konsumen. Risiko yang lebih tinggi diamati untuk kanker payudara dan kanker terkait obesitas.
“Temuan kami tidak mendukung penggunaan pemanis buatan sebagai alternatif yang aman untuk gula dalam makanan atau minuman dan memberikan informasi penting dan baru untuk mengatasi kontroversi tentang potensi efek kesehatan yang merugikan,” kata Charlotte Debras dari Institut Nasional Prancis untuk Kesehatan dan Penelitian Medis, tulis timesnownews, Selasa (29/3).
Debras menambahkan bahwa hasilnya sejalan dengan beberapa penelitian in vivo/in vitro eksperimental yang juga mengklaim hubungan antara kanker dan pemanis buatan.