Solo — Pemkot Solo terus melakukan operasi pasar (OP) minyak goreng curah menjelang Lebaran. Hal itu dilakukan untuk menstabilkan stok minyak goreng curah dalam menghadapi Lebaran.
“Kami terus melakukan upaya menstabilkan pasokan minyak goreng dengan melakukan operasi pasar,” ujar Kepala Bidang Pelayanan dan Pengembangan Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Training Hartanto, Sabtu (16/4).
Ia mengatakan, pada pekan ini pihaknya telah menyalurkan 9.000 liter minyak goreng curah murah di Pasar Legi dan Pasar Nusukan Solo. Para pedagang yang mendapatkan stok minyak goreng murah diminta menjual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Operasi pasar menyasar para pedagang di dua pasar. Kegiatan operasi pasar didukung PT Sogive Jakaem,” kata dia.
Pedagang membeli minyak goreng curah dengan harga Rp 13.000 per liter atau di bawah HET. Pedagang kemudian menjualnya kembali dengan harga HET Rp 14.000 per liter.