“Dari hasil pelatihan ini, paving dan batako tersebut akan kita manfaatkan untuk mempercantik Lapas kita ini. Contohnya digunakan untuk pembangunan atau membuat jalan pada Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Nunukan,” tambah Wayan.
“Dengan Pengarahan dan Pengawasan yang ketat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, sebanyak 16.000 paving block dan 3.000 batako press yang sudah berhasil di produksi oleh WBP Lapas Nunukan. Tentunya hal tersebut sangat positif sebagai pembinaan WBP. Selain disediakan fasilitas untuk penyaluran bakat, mereka dididik untuk aktif bekerja,” tandas Wayan.
Page 2 of 2
Editor : Wahyu Wibowo