Boyolali – Mendekati perayaan lebaran, permintaan kacang oven semakin meningkat. Sejumlah perajin kacang oven di Boyolali kewalahan melayani permintaan para pelanggannya. Penyebabnya, harga bahan baku yang ikut melonjak dan sulitnya mendapatkan kacang tanah.
Dikutip dari laman boyolali.go.id, salah seorang perajin kacang oven Dukuh Bulu, Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, Ahmad Hasanudin mengaku sulitnya bahan baku kacang tanah sudah dirasakan saat menjelang bulan puasa. Bahkan dirinya terpaksa harus membeli dari luar wilayah Boyolali.
“Harga kacang tanah naik sebelum puasa dari harga Rp 15.000 naik menjadi Rp 20.000 per kilo. Saya mencari sampai Jawa Timur dan Gunungkidul,” katanya, Sabtu(16/4).
Langkanya bahan baku dan kenaikan harga kacang tanah ini membuat dirinya terpaksa juga menaikkan harga kacang oven hasil produksinya.
“Kalau dulu kacang oven dari saya kedistributor harga per kilo hanya Rp 23.000 sekarang terpaksa saya naikan menjadi Rp 30.000 per kilo,” lanjutnya.