Wonogiri — Sebanyak 17 anak penyandang disabilitas netra di Wonogiri mendapatkan bantuan alat bantu jalan berupa tongkat pintar. Fungsi tongkat pintar itu sendiri diklaim mampu mendeteksi obyek mulai dari api hingga air. Bahkan, alat itu juga bisa terkoneksi dengan smartphone.
“Jumlah difabel netra kita yang anak 153. Sementara yang berada di SLB ada 17 sehingga mendapatkan tongkat pintar terlebih dahulu,” jelas Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Wonogiri Kurnia Listyarini, Kamis(21/4).
Alasan Dinsos memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas netra di SLB, lantaran mereka dinilai memiliki mobilitas lebih tinggi dibandingkan anak-anak netra yang lain yang berada di rumah saja.
Kurnia mengatakan, tongkat pintar itu memiliki sejumlah fasilitas dan keunggulan yang dapat membantu para pemegangnya. Tongkat pintar yang diberikan ini lebih canggih. Sebab, selain lampu dan bunyi tongkat pintar itu juga ada tanda ketika ada bahaya bisa mengeluarkan suara.
“Tongkat itu dilengkapi dengan sensor. Dimana akan muncul suara yang menandakan misalnya ada air, api maupun objek lain dengan jarak tertentu,” paparnya.