Sragen — Pemanfaatan energi baru terbarukan terus didorong, tak terkecuali guna menunjang perekonomian warga masyarakat. Salah satunya dengan memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dimanfaatkan untuk irigasi lahan pertanian.
Seperti yang telah dioperasionalkan di persawahan wilayah Desa Trombol, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen. Ada dua unit pompa air tenaga surya yang merupakan hasil riset dari penelitian Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kemen ESDM). Dan pompa air itu telah diserahterimakan di Balai Desa Trombol, Mondokan, Sragen, Kamis (14/4) lalu.
“PLTS untuk irigasi menjadi salah satu apikasi langsung teknologi solar rooftop yang sangat membantu para petani. Tidak memerlukan penyewaan lahan yang luas dan investasinya juga terjangkau. Dari sisi manfaat, ini memberikan dampak berkali lipat bagi pendapatan petani,” ungkap Peneliti Ahli Madya Kementerian ESDM, Slamet.
Dilansir laman sragenkab.go.id, Slamet menerangkan, pompa air tenaga surya ini sebagai bentuk implementasi dan dukungan terhadap pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan sumber energi terbarukan. Pasalnya, selama ini petani banyak menggunakan pompa listrik dengan jaringan kabel yang bisa membahayakan keselamatan mereka.
“Penggunaan teknologi PLTS merupakan solusi dari permasalahan yang kerap dikeluhkan petani, yang sebelumnya harus bergantung pada energi lsitrik atau bergantung dengan ketersediaan BBM. Sehingga lebih hemat dan ramah lingkungan dibanding bertenaga diesel atau mesin bensin, namun dampaknya pada munculnya emisi CO2 atau polusi,” terang Slamet.