SOLO — Anggota Komisi III DPR RI, Eva Yuliana, melakukan buka puasa bersama para warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Solo, Rabu (27/4) petang. Kesempatan itu dia manfaatkan untuk berdialog dengan para warga binaan terkait aktivitas mereka selama menjalani masa tahanan.
“Senang bisa silaturahmi dengan sedulur-sedulur warga binaan di Rutan Klas I Solo. Walau tidak semua bisa buka bersama kami karena kapasitas tempat dan pertimbangan lain, sehingga digilir. Tidak bisa 500 sekian warga binaan,” terang Eva di sela kegiatan itu.
Dirinya bersyukur, dapat memastikan kualitas makanan yang dikonsumsi warga binaan dan kebersihan Rutan Solo. Pasalnya, itu menjadi bagian tugasnya sebagai legislator Komisi III DPR RI di wilayah pengawasan.
“Saya bersyukur bisa memastikan kualitas makanan yang diterima warga binaan, dan kebersihan dan lain-lain. Sebagai anggota Komisi III saya punya kewajiban melakukan fungsi pengawasan. Ini bersilaturahmi, melhat kualitas, fasilitas,” jelasnya.
Menurutnya, kualitas makanan dan kebersihan lingkungan Rutan Klas I Solo sudah cukup bagus. Sedangkan dari sisi bangunan, dia mengakui butuh biaya perawatan yang tinggi karena sudah masuk sebagai heritage atau cagar budaya.
Disinggung wacana pemindahan Rutan Solo, Eva mengaku, sudah bergulir beberapa tahun terakhir. Salah satu pertimbangannya keberadaan Rutan Solo yang dekat permukiman penduduk. Kondisi itu membawa konsekuensi bagi para pengelola Rutan.