Wonogiri — Dinas KUKM Perindag Wonogiri memastikan stok elpiji 3 kilogram saat momen lebaran aman. Sebab, dinas telah mengajukan tambahan fakultatif elpiji bersubsidi dan bahkan saat ini sudah disalurkan ke agen-agen yang tersebar di wilayah Wonogiri.
“Masyarakat tidak perlu panik, karena kami sudah mengajukan tambahan fakultatif untuk mencukupi kebutuhan masyarakat,” ujar Kepala KUKM Perindag Wonogiri Wahyu Widayati saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (28/4).
Disampaikan, momentum libur lebaran tahun ini dipastikan kaum boro banyak melakukan mudik ke kampung halaman. Otomatis penggunaan elpiji 3 kilogram dimungkinkan mengalami peningkatan.
“Perlu disampaikan, pendistribusian elpiji 3 kilogram hanya libur pada saat perayaan Idul Fitri atau Senin(2/5). Dan yang elpiji yang didistribusikan untuk hari Senin sudah didistribusikan pada hari Minggu(1/5). Kemudian lebaran kedua atau Selasa (3/5) agen dan pangkalan kembali beraktivitas,” jelasnya.
Wahyu menyatakan, sejak pekan ini tambahan fakultatif elpiji bersubsidi itu sudah didistribusikan ke pangkalan-pangkalan. Oleh sebab itu pihaknya meminta agar masyarakat tidak perlu panik.
“Jumlah total tambahan fakultatif yang diberikan sebanyak 7.280 tabung,” ujarnya.
Wahyu mengatakan, pasokan elpiji di pasaran terbilang aman tidak ada kelangkaan.
“Beberapa waktu lalu kami sudah bersurat resmi ke Pertamina terkait pengajuan tambahan fakultatif elpiji 3 kilogram. Dan saat ini sudah disalurkan,” bebernya.
Lebih lanjut Wahyu menyebut pihaknya belum dapat memerinci secara pasti berapa persentase peningkatan permintaan elpiji selama lebaran.
Dari hasil monitoring di pasar tradisional sudah terjadi peningkatan pengunjung kurang lebih mencapai 25 persen dibanding hari-hari biasa. Begitu juga, harga-harga sejumlah bahan pokok juga mengalami kenaikan.
“Kira-kira, peningkatan permintaan elpiji ya sekitar 25 persen,” tuturnya.
Editor : Dhefi Nugroho