Karanganyar — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki kenangan tak terlupakan tentang jeruk keprok, saat masih kecil dan tinggal di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Bahkan cerita Ganjar dan jeruk keprok Tawangmangu sempat menjadi atensi Presiden Kelima Megawati Soekarnoputri.
Kenangan itu dituturkan Ganjar Pranowo saat bernostalgia menyusuri jalanan kampung masa kecilnya di Tawangmangu, Senin (2/5) malam. Ganjar bercerita, dulu di belakang rumahnya ada kebun dengan berbagai tanaman. Mulai singkong, sayuran, buah-buahan seperti apel, alpukat, dan jeruk.
“Dulu juga ada tanaman apel, jeruk. Jeruk yang sangat terkenal dari Tawangmangu itu jeruk keprok. Ini dulu pernah kena virus dan hari ini sedang coba dihidupkan lagi. Kayaknya berhasil,” ujarnya.
Ganjar masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) saat virus menyerang tanaman jeruk keprok di Tawangmangu. Waktu itu sampai ada tim khusus dari Jepang untuk menangani virus tersebut, hingga akhirnya sekarang masih terus tumbuh di sana.
“Saya ingat, dulu waktu jeruk kena virus itu datang tim dari Jepang. Saya masih ingat betul, itu waktu SD. Baru tahu ternyata pohon jeruk itu diinfus. Termasuk jeruk yang di rumah itu dulu ditempeli infus. Apakah itu eksperimen atau memang tenaga yang disiapkan, untuk merawat dan menghidupkan kembali pohon yang diserang virus itu,” kenang Ganjar –seperti dilansir laman jatengprov.go.id.